Ekonomi Meroket 5,44%, Indonesia Resmi Kebal Resesi!

Posted in Seputar KIM on Aug 06, 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 tumbuh 5,44%. Sedangkan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq), ekonomi tumbuh 3,72%. "Pertumbuhan ekonomi secara qtq 3,72% dan yoy sebesa 5,44%," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (5/8/2022)

Hal ini sekaligus menandakan bahwa Indonesia tidak masuk dalam jurang resesi seperti banyak negara lainnya. Pada kuartal I-2022 terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) 0,96%, tetapi tidak berlanjut pada kuartal II-2022.

Bahkan Indonesia kini ekonominya meroket di atas ekspektasi banyak pihak. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,17% year-on-year (yoy).

BI dan Pemerintah sebelumnya juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada April - Juni 2022 berkisar di level 5%.